kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Kantongi restu stock split, simak rekomendasi analis untuk saham Fast Food (FAST)


Jumat, 31 Januari 2020 / 21:04 WIB
Kantongi restu stock split, simak rekomendasi analis untuk saham Fast Food (FAST)
ILUSTRASI. Gerai KFC di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga melihat stock split idealnya memang bisa membantu likuiditas perusahaan. Sebab, stock split membuat saham lebih atraktif karena menjadi lebih murah sehingga terjangkau oleh investor ritel. 

Akan tetapi menurut Nafan, saham FAST akan sedikit berat karena dilihat dari volume perdagangan sahamnya yang masih kecil. Berdasar data dari RTI Business,  per Jumat (31/1) volume saham yang diperdagangkan sebanyak 3.400 saham dengan  frekuensi hanya 9 kali. 

Baca Juga: Marak pemberitaan virus corona, penjualan Fast Food Indonesia (FAST) tidak berdampak

Walaupun  begitu, Nafan mengapresiasi langkah FAST melakukan stock split dan ekspansinya menghadirkan Taco Bell di Indonesia. 

Rencananya, pada 12 bulan pertama FAST akan menghadirkan lima gerai di Jakarta. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×