Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Kalbe Farma Tbk bekerja sama dengan perusahaan farmasi Korea Selatan, Genexine Inc. mendirikan perusahaan patungan PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio).
Usaha patungan tersebut bergerak dalam riset pengembangan obat biologi inovatif baru, yang akan dipatenkan serta dipasarkan di wilayah ASEAN, Timur Tengah, Taiwan dan Australia.
"Kerja sama ini merupakan komitmen perusahaan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat dan mendukung program Nawacita pemerintah, kemandirian industri farmasi dan alat kesehatan 2025," kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius di Jakarta, Rabu (13/9).
Vidjongtius mengatakan, pemilihan Genexine Korea Selatan, karena perusahaan ini berpengalaman memproduksi obat biologi terbaru, dan yang paling penting bersedia melakukan alih teknologi.
Genexine akan melakukan alih teknologi pada tahap clinical trial atau percobaan klinis pada pasien, hingga proses produksi.
Kalbe Genexine (KGBio) saat ini sedang mempersiapkan percobaan klinis pasien fase 3 di ASEAN, Australia dan Taiwan untuk Erythropoietin (EPO) dengan efek kerja yang panjang dibandingkan EPO yang ada sekarang. EPO merupakan hormon yang dihasilkan ginjal untuk pembentukan sel-sel darah merah. Pada pasien ginjal kronik, produksi EPO akan berkurang.
Nantinya, produksi obat biologi akan dilakukan PT Kalbio Global Medika. Sebelumnya, Kalbe Farma melalui anak usahanya PT Kalbio Global Medika, membangun pabrik obat termasuk bahan baku obat biologi di Delta Silikon 3, Cikarang. Investasi pabrik tersebut berkisar Rp 300-Rp 400 miliar.
Selama ini, untuk memproduksi obat-obatan, 90% bahan baku masih diimpor. Melalui pabrik bahan baku obat biologi, jumlah bahan baku yang diimpor dapat dikurangi sehingga menghemat devisa negara. Sebaliknya, keberadaan pabrik obat biologi termasuk bahan baku dapat menghasilkan devisa negara, karena selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga akan dieskpor.
"Kehadiran PT Kalbio Global Medika dan PT Kalbe Genexine Biologics akan mendukung penelitian dan pengembangan serta produksi obat biologi dalam negeri yang hasilnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kita dan sekaligus meningkatkan ekspor di ASEAN serta negara-negara lain seperti Australia dan Timur Tengah," kata Direktur Kalbe Farma, Sie Djohan.
Chief Operating Officer Genexine Inc. Kyudon Kim PhD menyatakan dukungannya terhadap uji klinis EPO fase 3 dengan Kalbe Farma. "Kalbe selama ini dikenal sebagai perusahaan yang selalu berinovasi, kuat dalam penelitian. Kerja sama ini akan terus ditingkatkan untuk mengembangkan bahan baku dan obat biologi yang sangat berguna bagi kesehatan," ujarnya. (Ganet Dirgantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News