kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kadin Indonesia Usulkan Kadin Net Zero Index ke Bursa Efek Indonesia (BEI)


Rabu, 06 Juli 2022 / 13:29 WIB
Kadin Indonesia Usulkan Kadin Net Zero Index ke Bursa Efek Indonesia (BEI)
ILUSTRASI. Ketua Umum?Kamar Dagang dan Industri ( KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin Indonesia mengusulkan Kadin Net Zero Index ke Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan Kadin Net Zero Index ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini berisi emiten-emiten yang sudah melakukan komitmen bisnis atau target emisi nol.

Sebagai informasi, Kadin melalui Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan lewat kegiatan Road to COP26: Indonesian Pathway to Net Zero Emission - Energy Transition, meluncurkan Kadin Net Zero Hub yang akan menjadi titik awal gerakan net zero bagi sektor swasta.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia sudah memiliki target net zero emission untuk tahun 2060. Adapun net zero hub ini merupakan inisiatif Kadin Indonesia supaya bisa membantu perusahaan-perusahaan khususnya UMKM dan perusahaan baru bagaimana bisa melakukan proses transisi ini menuju net zero emission.

Baca Juga: Kadin: Banyak Swasta yang Tertarik Ikut Serta Proyek Infrastruktur Pemerintah

Pada Selasa (5/7), Kadin Indonesia telah menggandeng 6 perusahaan terbuka dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU) sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut menjadi participate dalam net zero hub.

“Ini merupakan langkah pertama bagaimana membawa teman-teman melakukan deklarasi. Pada penandatanganan MoU ini cukup unik karena melibatkan perusahaan terbuka dengan kapitalisasi pasar yang kecil (small caps) ini yang diharapkan sebagai langkah awal menuju Kadin Net Zero Index,” terangnya saat ditemui di Menara Kadin, Selasa (5/7).

Adapun setelah bergabungnya 6 perusahaan sebagai inisator awal, Arsjad menyebut, Kadin akan mengajak hingga 100 perusahaan  sebelum perhelatan G20 pada November mendatang.

Arsjad menjelaskan lebih lanjut bilamana perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan komitmen keberlanjutan, akan masuk dalam indeks tersebut. “Harapannya kami siap bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta stake holders lainnya karena ini bagian dari semua proses keberlanjutan di Indonesia,” ujarnya.

Arsjad mengakui, saat ini sudah mulai ada pembahasan antara Kadin Indonesia dan BEI. Setelah itu pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan OJK. Dia berharap, indeks ini akan ada sebelum perhelatan G20.

“Ini merupakan kerja gotong royong bersama-sama untuk memperlihatkan pada investor dan dunia ini adalah the new Indonesia di mana public company dan private bersatu dan show case ke dunia bahwa kami adalah warga dunia yang mengikuti sustainibility,” ujarnya.

Baca Juga: Kadin Indonesia Gandeng 6 Perusahaan Terbuka untuk Mengakselarasi Net Zero Hub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×