Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
Namun, penjualan kabel kepada PT PLN tercatat mengalami penurunan sebesar 13,9%. Pada kuartal III 2018, penjualan kepada PLN mencapai Rp 158,16 miliar, sedangkan per kuartal III 2019 penjualan kepada PLN hanya sebesar Rp 136,1 miliar.
Petrus pun optimistis KBLM dapat menembus target penjualan hingga Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun. Sebab, ada beberapa tender yang tinggal menunggu waktu pembayaran.
Bahkan, ia menyebutkan per November 2019 pendapatan KBLM sudah menembus angka Rp 1,04 triliun.
Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLM) sudah serap 80% belanja modal
Untuk diketahui, pada tahun ini KBLM mengalokasikan belanja modal / capital expenditure (capex) sebesar Rp 20 miliar. Capex ini dianggarkan utamanya untuk menambah kapasitas produksi kabel low voltage dari semula 650 ton menjadi 800 ton.
Kontan.co.id mencatat, hingga September 2019, KBLM telah menggunakan sekitar 80% belanja modalnya.
Namun, Petrus masih belum bisa mengungkap ihwal alokasi capex tahun depan. “Capex tahun depan masih dibahas,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News