Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar pembahasan merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mengemuka.
Melansir Dealstreet Asia, Selasa (4/2), pembahasan merger antara Grab dan GoTo kembali mengemuka dan mendapatkan momentum dalam beberapa minggu terakhir, menurut beberapa sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut. Kabarnya, kesepakatan merger antara Grab dan GOTO ditargetkan akan dicapai pada tahun ini.
Sebelumnya, isu merger antara GoTo dan Grab Holdings Ltd santer terdengar pada Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
Kala itu, Bloomberg melaporkan bahwa merger itu bertujuan untuk mengatasi kerugian yang dialami oleh kedua perusahaan itu selama bertahun-tahun akibat persaingan yang ketat di antara keduanya.
Kedua perusahaan yang memimpin layanan pesan-antar makanan di Indonesia itu sedang melakukan diskusi awal tentang berbagai skenario terkait merger.
Salah satu opsi potensial adalah Grab mengakuisisi GOTO dengan menggunakan uang tunai, saham, atau kombinasi keduanya.
Sumber Bloomberg mengatakan, GOTO lebih terbuka terhadap kesepakatan merger itu setelah Patrick Walujo mengambil alih posisi chief executive officer (CEO).
Selanjutnya: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Ini Update Proyek Ibu Kota Baru Garapan BUMN Karya
Menarik Dibaca: Akumindo: Gas LPG 3 Kg Langka, Pedagang Gorengan hingga Bakso Banyak Tutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News