kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kabar berhentinya intervensi bikin otot yen menguat


Kamis, 17 Maret 2011 / 12:49 WIB
Kabar berhentinya intervensi bikin otot yen menguat
Produk daily sunscreen Mooi Papua berbahan buah merah. Foto Dokumentasi Mooi Papua


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

TOKYO. Yen kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Penguatan ini dipicu beredarnya kabar pemerintah Jepang akan menunda intervensi penguatan yen.

Pada pukul 14.10 waktu setempat, yen telah menguat ke level 79,08 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu juga nilai tukar yen terhadap euro. Yen menguat ke level 111,05 per euro dari sebelumnya, 110,62 per euro.

Penguatan yen ini terjadi setelah Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda mengatakan, pemerintah akan bertemu dengan G-7, Jumat (18/3). Pertemuan itu akan membahas soal dampak bencana gempa. Noda menolak berkomentar tentang adanya intervensi terhadap yen.

Namun, analis Mizuho Trust & Banking Co, Hitoshi Asaoka, mengatakan, pemerintah telah menahan diri untuk mengintervensi yen. "Pemerintah menunggu pertemuan G-7 soal nilai tukar," katanya.

Noda mengaku telah bicara dengan, Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde. Menurutnya, Lagarde ingin meyakinkan kelompok G-7 soal kebijakan Jepang setelah dihantam gempa dan tsunami.

Chief Currency Strategist Barclays Bank Plc di Tokyo, Masafumi Yamamoto, mengatakan, kelompok G-7 kemungkinan akan mengizinkan Jepang menstablikan pasar akibat bencana tersebut. "Jepang akan lebih mudah mendapat persetujuan internasional untuk melakukan intervensi pasar," katanya.

Sebelumnya, bank sentral Jepang telah menyuntikkan dana segar sebesar US$ 76 miliar ke pasar. Dengan demikian, total dana yang sudah dikucurkan sebesar US$ 34 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×