Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat hingga 154,21 poin atau 3,44% ke level 4.634,821 pada perdagangan Jumat (17/4). Meski IHSG menguat, investor asing mencatat net sell hingga Rp 552,37 miliar.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, sentimen dari global yaitu Gilead Science yang dapat menunjukkan efektivitas vaksin mereka dalam menangani Covid-19 turut menjadi penggerak IHSG.
Selain itu, laju IHSG juga terpapar janji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan membuka kembali ekonomi US secara bertahap. Akan tetapi, dalam seminggu terakhir kinerja IHSG memang masih minus tipis 0,31%.
Baca Juga: Harga gas industri turun, jangan buru-buru pasang posisi pada saham baja dan keramik
Hendriko menilai, aksi profit taking setelah rilis data suku bunga dan neraca dagang Indonesia menjadi faktor pemberat IHSG pada pekan ini. Untungnya, penyusutan ini cukup tertutup dengan angin segar yang datang dari Gilead Science dan pernyataan Presiden AS yang akan membuka kembali ekonominya.
Selanjutnya, perkembangan mengenai kabar dari Gilead Science serta pertumbuhan virus corona di negara-negara seluruh dunia berpotensi mewarnai perdagangan IHSG pada pekan depan.
Hendriko menebak, IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan resistance di level 4.700-4.750 dan level support pada 4.480-4.500 pada perdagangan Senin (20/4). Untuk saat ini, dia merekomendasikan investor mencermati pergerakan saham-saham yang sudah diperdagangkan dengan valuasi murah.
Baca Juga: Masih ada net sell saat bursa naik, IHSG berpeluang koreksi awal pekan depan
“Tekanan jual pada beberapa saham pada perdagangan hari ini terlihat mulai berkurang. Apabila hal ini terus berlanjut, dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (17/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News