kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Juni, WTON selesaikan akuisisi di Batam


Selasa, 08 April 2014 / 14:08 WIB
Juni, WTON selesaikan akuisisi di Batam
ILUSTRASI. Manfaat buah Pir untuk Lambung, Ini 10 Buah yang Baik untuk Penderita Asam Lambung


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan segera merampungkan proses akuisisi perusahaan beton pra cetak yang berlokasi di Batam. Perseroan menargetkan akuisisi itu bisa tuntas pada bulan Juni mendatang.

Entus Asnawi, Direktur Keuangan WTON mengatakan, saat ini, perseroan tengah melakukan tahap negosiasi dengan partner lokal. Nantinya, WTON bakal mengambil alih seluruh saham perusahaan beton tersebut bersama induk usahanya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Ia masih enggan menyebutkan identitas perusahaan itu. Yang jelas, WTON dan WIKA akan mengambil alih saham dari investor asing asal Korea.

"Jadi ini tadinya penanaman modal asing, dari korea, tetapi ada investor lokalnya. Nanti kami akan ambil seluruhnya, jadi mayoritas," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4). Sebelumnya ia bilang, kapasitas produksinya akan berkisar 100.000 ton per tahun.

Perseroan tidak menggunakan dana hasil penawaran perdana saham (IPO) untuk mengeksekusi rencana tersebut. WTON akan menggunakan dana dari penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan di akhir tahun lalu, sekitar Rp 366 miliar.

Selain memperbesar produksi lewat jalan akuisisi, perseroan juga akan membangun beberapa pabrik baru. Pabrik itu akan berlokasi di Lampung, Cilegon, dan Makassar. Dana dari IPO sebesar Rp 1,2 triliun ini diklaim bisa memenuhi kebutuhan ekspansi WTON tersebut.

Tahun ini, WTON mengincar pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 313 miliar. Jumlah itu tumbuh 29,8% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 241 miliar. Target itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan di tahun ini sebesar Rp 3,5 triliun, naik dari tahun 2013 yang sebesar Rp 2,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×