Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kian dekat merealisasikan ekspansi usaha ke Myanmar. Dwi Soetjipto, Direktur Utama menyatakan, bakal menuntaskan akuisisi perusahaan semen di Myanmar pada Juni 2014 mendatang.
"Nilainya tetap seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, yaitu sekitar US$ 200 juta-US$ 300 juta," kata Dwi selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (25/3).
Ahyanizzaman, Direktur Keuangan SMGR menambahkan, perusahaan memang melakukan uji tuntas (due diligence) atas dua produsen semen di Myanmar. Kapasitas produksi dua perusahaan itu belum terlalu besar, yakni kurang dari 2 juta ton semen per tahun.
"Kalau semuanya menarik, bukan tidak mungkin kami akuisisi dua-duanya," terang Ahyanizzaman. SMGR kemungkinan besar akan memilih untuk menjadi pemegang saham minoritas terlebih dahulu di dua perusahaan itu. Soalnya, SMGR ingin melihat situasi politik maupun industri di sana terlebih dahulu.
Jika rencana akuisisi itu jadi dilakukan, SMGR akan mencari dana eksternal yang kemungkinan besar berasal dari pinjaman perbankan dan obligasi. "Kami belum tentukan akan memilih yang mana karena sekarang sedang konsentrasi untuk menyelesaikan due diligence," ungkap Ahyanizzaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News