Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Realisasi penjualan batubara PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) hingga pertengahan Juni 2012 sudah mencapai hampir setengah dari target tahun ini. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan bisa menjual 10 juta ton batubara.
Tahun ini, target penjualan batubara perusahaan milik Eka Tjipta Widjaja ini meningkat 76% dibanding tahun lalu yang hanya 5,68 juta ton.
Presiden Direktur GEMS Fuganto Widjaja mengatakan, total penjualan hingga saat ini sudah mencapai 4 juta ton atau sekitar 40% dari target 2012.
Mayoritas batubara itu dijual ke pasar luar negeri, antara lain ke China, India, dan Thailand. "Harga jualnya sekitar 50 US$ per ton, di bawah harga rata-rata tahun lalu," ujarnya, Selasa (12/7).
Berdasarkan laporan resmi perseroan, harga jual rata-rata batubara tahun lalu sebesar Rp 503.000 per ton. Jika dikonversi dengan kurs Rp 9.000 per dollar AS, maka harganya sekitar US$ 55 per ton.
Mayoritas batubara GEMS berkalori rendah yaitu berkisar 4.000 hingga 4.800 kilo kalori (kkal). Fuganto optimistis, target penjualan tahun ini bisa tercapai. Namun, dia belum mau membuat proyeksi harga jual hingga akhir tahun.
"Kami tidak tahu seperti apa kondisi market ke depan. Oleh karena itu, manajemen belum bisa memproyeksikan pendapatan dan laba bersih yang akan diperoleh tahun ini," kata Fuganto.
Jadi, meskipun volume penjualan naik hingga dua kali lipat, potensi kenaikan pendapatan yang akan diraih belum tentu linier. Tahun lalu, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,86 trilun dan laba bersih Rp 301 miliar.
Pada kuartal pertama tahun ini, GEMS berhasil mencatatkan penjualan bersih Rp 909,43 miliar. Sementara laba bersih sebesar Rp 101,54 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
