kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.085   19,39   0,27%
  • KOMPAS100 1.059   3,21   0,30%
  • LQ45 831   0,14   0,02%
  • ISSI 215   0,76   0,35%
  • IDX30 425   0,20   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   0,88   0,17%
  • IDX80 121   0,27   0,22%
  • IDXV30 125   0,94   0,76%
  • IDXQ30 142   0,18   0,12%

Juni, kinerja mayoritas reksadana saham positif


Senin, 02 Juli 2012 / 12:19 WIB
Juni, kinerja mayoritas reksadana saham positif
ILUSTRASI. Promo JSM Hypermart periode 11-14 Juni 2021 baru saja meluncur. Dok: Instagram Hypermart


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Mulai meredanya isu negatif dari pasar global, terutama di Eropa berimbas bagus terhadap performa reksadana saham sepanjang Juni lalu. Mayoritas produk reksadana saham berhasil menorehkan kinerja positif.

Infovesta Equity Fund Indeks, acuan return reksadana saham dari PT Infovesta Utama memperlihatkan kenaikan 3,08% pada periode Juni. Dari 88 produk reksadana saham yang dievalusi Infovesta, hanya 5 produk yang mencatatkan return negatif.

Imbal hasil atau return terbesar ditorehkan produk OSK Nusadana Alpha Sector Rotatio. Reksadana saham besutan PT OSK Nusadana Asset Management ini berhasil mencatatkan return 5,88%. Jawara kedua dicetak produk OSKN Indonesia Dynamic Resource dengan imbal hasil 4,45%.

Sedangkan, produk yang masih mencatat kerugian terbesar yaitu PNM Saham Agresif keluaran PT PNM Asset Management yang merugi 4,24% selama bulan Juni.

Analis PT Infovesta Utama, Edbert Suryajaya menyebut, reksadana saham memang banyak digerakkan sentimen global, yang terkait erat dengan alur gerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kata Edbert, dalam kondisi normal, investor bisa mengecek reksadananya hanya sebukan sekali. "Namun di tengah kondisi yang masih volatil, sebaiknya investor lebih sering mengecek produk reksadana saham yang diunggulkan," sarannya, Senin (2/7).

Di bulan Juli ini, Edbert menyarankan, investor untuk wait and see dulu. "Sebaiknya investor jangan masuk produk reksadana saham dulu, mengingat sebentar lagi bulan puasa di mana kebanyakan melakukan redemption," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×