kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah investor meningkat tapi pasar modal masih kekurangan analis kompeten


Rabu, 09 Desember 2020 / 15:06 WIB
Jumlah investor meningkat tapi pasar modal masih kekurangan analis kompeten
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Jumlah investor meningkat tapi pasar modal masih kekurangan analis kompeten.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Saat ini, platform ini masih membuka diri untuk menerima analis-analis yang bergabung. Guna meningkatkan penetrasi edukasi tentang pentingnya analis berkualitas dan cara memilih analis yang berkualitas, platform ini masih berencana memperpanjang  promo di google playstore sebesar 199,000 per tahun hingga tahun 2021.

Sebelumnya,  Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengatakan, meskipun kondisi pasar modal Indonesia saat ini mengalami tekanan dan belum rebound hingga posisi sebelum terjadinya pandemi, namun jumlah investor mengalami pertumbuhan cukup signifikan. 

Baca Juga: IDX SMC Liquid minim koreksi, simak prospek saham penghuninya

Menurutnya, peningkatan tersebut justru membuktikan kepercayaan publik terhadap Pasar Modal Indonesia masih terus meningkat.

Peningkatan jumlah investor di masa pandemi ini didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 – 40 tahun (kaum milenial). Investor didominasi oleh laki-laki dengan persentase 61,14%, pegawai swasta 52,91%, lulusan sarjana 44,4%, dan memiliki penghasilan Rp 10-100 juta sebanyak 58,09%. Sementara berdasarkan domisili, investor Pasar Modal Indonesia sebagian besar berada di Pulau Jawa 72,23 %.

Selanjutnya: Chandra Asri (TPIA) raih fasilitas pinjaman US$ 50 juta dari Kasikornbank Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×