Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah menyuntikkan dana Rp 527,3 miliar kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) di April 2009. MNA merupakan pemegang konsesi ruas tol Surabaya-Mojokerto.
Dengan suntikan modal tersebut, Jasa Marga kini sudah resmi menguasai 55% saham MNA. Semula operator jalan tol milik pemerintah tersebut hanya memiliki 1,7% saham di MNA.
Direktur Utama JSMR Frans Sunito mengatakan, sumber dana suntikan modal ke MNA tersebut berasal dari belanja modal atau capital expenditure (capex) JSMR. "Tahun ini kami menganggarkan belanja modal Rp 4,7 triliun," ujarnya, kemarin (6/5).
Selain menambah kepemilikan di tol Surabaya-Mojokerto, Jasa Marga juga akan menambah sahamnya di tiga ruas tol lain. Pertama, JSMR menambah kepemilikan di PT Marga Kunciran Cengkareng dari 20% menjadi 75%. JSMR berniat menyetor modal Rp 629 miliar di perusahaan yang menjadi pemegang konsesi jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Cengkareng-Kunciran itu.
Kedua, JSMR akan menambah kepemilikan saham dari 30% menjadi 60% di PT Marga Trans Nusantara, pemegang konsesi jalan tol JORR II ruas Serpong-Kunciran. Di perusahaan ini JSMR akan menambah dana Rp 406,3 miliar.
Ketiga, JSMR akan ikut dalam penyertaan saham di PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) yang saat ini menggarap jalan tol JORR W1, ruas Kebon Jeruk-Penjaringan. JSMR akan menyerahkan aset berupa simpang susun penjaringan senilai Rp 180,6 miliar atau setara 23% saham.
Proses penambahan saham di tiga perusahaan itu belum rampung. "Kami masih mengurus perizinan di Departemen Pekerjaan Umum," kata Frans Sunito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News