Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) 3 tahun lalu.
Dari perhelatan itu, JMSR berhasil memperoleh dana segar Rp 3,36 triliun. Namun pada posisi 31 Desember 2013 lalu, dana IPO itu ternyata masih tersisa sebesar 42,2% atau Rp 1,42 triliun.
Dari hasil dana IPO tersebut, JSMR baru menyerapnya sebesar 57,73% atau terserap sebesar Rp 1,94 triliun.
Rinciannya, yaitu 92,26% atau Rp 1,79 triliun digunakan untuk ekspansi. Kemudian, Rp 150 miliar sisanya digunakan untuk refinancing utang.
Berdasarkan rencana awal, JSMR akan menggunakan 94% dari total raihan dana IPO atau Rp 3,16 triliun sebagai ekspansi. Selanjutnya, 4,74% atau Rp 150 miliar untuk refinancing utang. Terakhir, sekitar 1,6% atau Rp 52,65 miliar akan dipakai sebagai modal kerja.
Emiten pembangun jalan tol ini mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 November 2007. Kala itu, JSMR melepas 2,04 miliar lembar saham dengan harga Rp 1.700 per lembarnya.
Hari ini, saham JSMR tutup di harga 4.950. Angka tersebut 3,23% dibanding hari sebelumya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News