Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) kembali mendapatkan perpanjangan untuk menjadi pengelola Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) selama lima bulan ke depan. "Kontrak kita selesai Desember ini, tapi diperpanjang hingga Mei tahun depan," kata Sekretaris Perusahaan JSMR Okke Merlina di Jakarta, Kamis (16/12).
Perpanjangan kontrak untuk pengoperasian dan pemeliharan Suramadu ini terjadi karena tender yang akan dilakukan pemerintah baru akan dibuka April atau Mei tahun depan. JSMR sendiri memastikan akan mengikuti tender jembatan Suramadu tersebut.
Sebelumnya, pemerintah sempat menyebutkan telah membuka tender bagi pengoperasian dan pemeliharan Suramadu mulai bulan ini. Pemenangnya akan mengelola dan memeliharan jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura tersebut selama lima tahun.
Pengoperasian tahap kedua fokus pada penyediaan kantor pengelola tol, gerbang tol permanen, penyediaan tempat istirahat, penyediaan gedung sistem monitoring dan pengelolanya serta penyediaan gedung museum Suramadu dan pengelolanya.
Selain itu, pemenang tender tahap kedua juga harus tetap melanjutkan pengoperasian jalan tol Suramadu termasuk jalur motor, pemeliharaan rutin causeway sisi Madura, causeway sisi Surabaya dan penyediaan listrik untuk kebutuhan suplai daya operasi peralatan dan penerangan gerbang tol.
Kabarnya, sudah ada empat pihak yang tertarik dengan proyek pengelolaan Suramadu tahap kedua. Mereka adalah PT Citra Marga Surabaya, PT Nusantara Infrastruktur Tbk, PT Marga Bumi Matra dan Jasa Marga. Keempat perusahaan ini juga merupakan pihak yang ikut dalam tender Suramadu tahap pertama.
Okke sendiri menyebutkan jika pendapatan dari jembatan Suramadu ini tidak terlalu besar. "Hanya sekitar Rp 11 miliar selama ini, karena memang lebih banyak motor," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
