Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) secara konsolidasi mencapai Rp 7 triliun di 2011. Adapun, untuk Jasa Marga sendiri akan sebesar Rp 3 triliun, sedangkan sisanya untuk anak perusahaan.
Operator jalan tol ini mempersiapkan anggaran tersebut untuk menghadapai persaingan dan penambahan ruas jalan tol baru.
Angka ini memang jauh lebih besar daripada capex yang dianggarkan di 2010 yaitu Rp 1 triliun untuk belanja modalnya sendiri.
Direktur Utama JSMR, Frans S. Sunito menyebutkan, pendanaan untuk capex tahun depan mayoritas akan diambil dari pinjaman perbankan. Saat ini perusahaan pelat merah tersebut sudah mendapatkan beberapa fasilitas pinjaman dari perbankan BUMN. "Sementara 30% dari kas internal kita yaitu dari sisa dana IPO," ungkapnya.
Sampai saat ini, Jasa Marga mengerjakan proyek jalan tol baru di Semarang - Solo seksi I. Ada juga Semarang Ungaran sepanjang 11,3 km. Rencananya Semarang Ungaran ini akan dioperasikan pada awal Maret 2011. Saat ini konstruksinya mencapai 92,4 km. Ruas ini akan dioperasikan anak usahanya yaitu, PT Trans Marga Jateng.
Sementara ruas Surabaya-Mojokerto seksi 1A ruas Waru-Sepanang dengan panjang 2,3 km saat ini dalam tahap konstruksi 47,24%. Sekitar 83,2% dari keseluruhan luas tanah yang dibutuhkan untuk proyek ini telah selesai dibebaskan.
Frans menyebut, tahun depan JSMR akan menambah 15 km jalan tol dari kedua ruas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News