Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Tahun 2011 mendatang PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menggarap sejumlah proyek pembangunan jalan tol dan non tol. Perusahaan infrastruktur milik BUMN tersebut menganggarkan dana belanja modal (capex) tahun depan sebesar Rp 6,2 triliun.
Direktur Utama JSMR Frans Sunito menjelaskan, alokasi dana untuk induk JSMR nya sebesar Rp 3,2 triliun, sedangkan sisanya untuk anak usahanya. Dana dari induk sebenarnya akan mengalir ke sejumlah anak usahanya, namun, dalam pelaksanaannya, anak-anak usaha tersebut membutuhkan tambahan dana. Terutama dana untuk menyelesaikan konstruksi.
"Sebesar 50% akan dipenuhi dari internal dan 50% dari eksternal," katanya. Dana untuk konstruksi, kata Frans diperoleh dari pinjaman perbankan.
Direktur Keuangan JSMR Reynaldi Hermansyah menambahkan, saat ini perseroan sudah memperoleh komitmen pinjaman dari sejumlah bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BRI. Sejumlah proyek yang akan digarap JSMR tahun depan antara lain jalan tol Ungaran-Bawean sepanjang 12 km. Konstruksinya akan dimulai pada kuartal I 2011 mendatang. Akuisisi tanah sudah mencapai 90%.
Selain itu, perseroan juga akan meneruskan pembangunan ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 36 km. Lalu ada juga proyek jalan tol JORR W-2 Utara, khususnya ruas Ulu Jami-Kebon Jeruk sepanjang 8 km. Namun, kata Frans, pembangunan ruas JORR W-2 tersebut bisa dimulai jika tanahnya sudah berhasil dibebaskan. Saat ini baru 20% yang berhasil dibebaskan, dan pada awal 2011 akan menjadi 25%.
"2011 akan menjadi tahun konstruksi, tapi dengan catatan, tanahnya berhasil dibebaskan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News