Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menambah gerbang tol otomatis (GTO) guna menghemat waktu transaksi di gardu tol. Total GTO yang akan dibangun sebanyak 50 buah.
Hal itu dikemukakan Adityawarman, Direktur Utama JSMR. "Transaksi di GTO ini hanya memakan waktu dua hingga tiga detik," kata dia, Selasa (18/2).
Saat ini, penggunaan GTO masih sekitar 30% dari total transaksi per hari. Targetnya, pada 2015, penggunaannya sudah sampai 50% dari total transaksi per hari. Semakin banyak GTO diharapkan akan membuat pengguna jalan memaksimalkan fasilitasi GTO. Asal tahu saja, GTO ini akan menggantikan gardu tol yang djiaga oleh petugas.
Pasalnya, tidak ada lahan lagi untuk membangun gerbang baru. Dengan adanya GTO baru ini, maka total gerbang otomatis yang sudah berdiri di tol milik JSMR menjadi lebih dari 100 buah. Mayoritas GTO ini masih ada di wilayah Jabodetabek.
Perseroan pun telah menyiapkan dana untuk pembangunan gerbang tersebut. Adityawarman mengestimasi, satu GTO memerlukan dana investasi sekitar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Ini sudah masuk ke dalam anggaran belanja modal (capex) perseroan untuk 2014.
Adapun nilai capex Jasa Marga tahun ini sebesar Rp 5,4 triliun. Sebesar Rp 3 triliun dialokasikan untuk pengembangan jalan tol. Sisanya, untuk operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News