kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

JP Morgan Kerek Rekomendasi Saham Astra International (ASII), Cermati Saran Analis


Minggu, 09 Juni 2024 / 18:36 WIB
JP Morgan Kerek Rekomendasi Saham Astra International (ASII), Cermati Saran Analis
ILUSTRASI. JP Morgan Kerek Rekomendasi Saham Astra International (ASII), Cermati Saran Analis


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) mencapai titik terendah, mendorong JP Morgan untuk meningkatkan rekomendasinya. 

Tim Asean Metals, Indo Auto & Consumer Research JP Morgan menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri pandangan underweight pada saham ASII. Kinerja saham ASII tercatat turun 17% secara YTD, lebih buruk dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 15,5%.

"Kami melihat sebagian besar berita buruk dan tesis negatif terhadap perusahaan sudah muncul. Kami pun melihat risiko-imbalan menjadi seimbang di level harga saat ini," tulis Tim JP Morgan dalam riset yang dikutip pada Minggu (9/6).

Baca Juga: JP Morgan Kerek Rekomendasi Saham Astra International (ASII), Ini Alasannya

JP Morgan mengubah pandangannya dari underweight menjadi netral untuk saham ASII.

Mereka memperkirakan harga saham akan berada dalam kisaran Rp 4.000 - Rp 5.000 dalam waktu dekat, didorong oleh penjualan bulanan kendaraan roda empat, termasuk model hybrid dan BEV.

Penurunan harga saham juga dipengaruhi oleh perkiraan penjualan kendaraan roda empat yang hanya mencapai 900.000 unit tahun ini, serta peluncuran model baru dari ASII dan kompetitornya. Khususnya, kompetitor BYD yang meluncurkan HEV dengan jangkauan 2.000 kilometer.

 

Sementara itu, Junior Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Arinda Izzaty Hafiya mencatat harga saham ASII terus melemah, setara dengan harga empat tahun lalu. Secara teknikal, saham ASII tengah retest support pada level 4.510.

"Pelemahan harga saham ASII disebabkan oleh turunnya laba bersih sebesar 15,81% YoY menjadi Rp 7,46 triliun dari sebelumnya Rp 11,59 triliun," jelas Arinda pada Kontan, Minggu (9/6).

Baca Juga: Saham Astra International (ASII) Sentuh Level Terendah, Cermati Rekomendasi Analis

Penurunan laba bersih ASII dipicu oleh pendapatan yang turun 2,13% YoY pada kuartal I 2024, serta penjualan mobil dan sepeda motor yang masing-masing turun 20% YoY dan 7,8% YoY.

Namun, Arinda tetap optimis dengan prospek jangka panjang ASII, mengingat rencana pembangunan Astra Biz Center-IKN yang akan menjadi kompleks terpadu untuk 11 merek perusahaan Grup Astra.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, dalam jangka pendek, pergerakan harga saham ASII berhasil rebound di atas level 4.530, dengan indikasi peningkatan lebih lanjut jika dapat bertahan di atas level tersebut.

Sukarno menilai saat ini masih minim sentimen positif yang mendorong kinerja harga saham ASII, kecuali penurunan harga signifikan yang membuat valuasi menjadi menarik.

Prospek ASII masih positif jika penjualan mobil pulih, didukung oleh kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed dan Bank Indonesia pada semester II 2024.

Baca Juga: Asing Terus Melepas Saham Big Cap Perbankan Saat IHSG Kembali Merosot, Kamis (30/5)

Sukarno merekomendasikan trading buy untuk saham ASII dengan target harga Rp 4.800 - Rp 5.000.

Sedangkan Arinda menyarankan untuk buy secara bertahap dengan target jangka pendek Rp 5.075 dan target jangka panjang Rp 5.875, sambil memperhatikan situasi dalam negeri terkait penjualan mobil ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×