kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.332   32,00   0,20%
  • IDX 7.135   -20,88   -0,29%
  • KOMPAS100 1.039   -4,37   -0,42%
  • LQ45 795   -5,12   -0,64%
  • ISSI 232   -0,33   -0,14%
  • IDX30 413   -1,21   -0,29%
  • IDXHIDIV20 484   -1,31   -0,27%
  • IDX80 117   -0,47   -0,40%
  • IDXV30 120   0,35   0,30%
  • IDXQ30 133   -0,49   -0,36%

JP Morgan Indonesia Pilih Saham-Saham di Sektor Konsumsi, Ini Alasannya


Jumat, 21 Februari 2025 / 06:15 WIB
JP Morgan Indonesia Pilih Saham-Saham di Sektor Konsumsi, Ini Alasannya
ILUSTRASI. JP Morgan memilih sektor yang mendukung konsumen untuk pasar modal Indonesia seperti sektor consumer staples dan consumer discretionary.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/02/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JP Morgan memilih sektor yang mendukung konsumen untuk pasar modal Indonesia. Perusahaan investasi global ini menjagokan consumer staples dan juga consumer discretionary. 

Executive Director JP Morgan Indonesia Henry Wibowo menjelaskan sektor konsumsi dalam negeri ini ditopang oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung daya beli. 

Salah satunya, kenaikan upah minimum. Sejak 1 Januari 2025, upah minimum provinsi dan regional tahun ini naik 6,5%. Ini salah satu yang paling tinggi dibandingkan 10 tahun terakhir. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,10% ke 6.788 pada Kamis (20/2), ANTM, MDKA, ISAT Top Gainers LQ45

"Kebijakan-kebijakan untuk membangkitkan daya konsumsi masyarakat, terutama di mass market yang tahun lalu cukup lemah karena berbagai hal," ucap Henry. 

Dia menyoroti, masih ada masalah-masalah seperti perjudian daring dan inflasi harga makanan yang perlu diperhatikan karena dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

"Dan yang paling penting, kalau dilihat sektor konsumsi bisa dibilang cukup defensif karena orientasi kepada domestik atau dalam negeri," kata dia. 

Sedangkan kalau dilihat dari sektor lain, seperti perbankan masih cukup sensitif terhadap sentimen global yang terjadi. Oleh karena itu, JP Morgan lebih menyukai sektor konsumsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×