kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jokowi minta pembelian reksadana dipermudah


Senin, 10 Agustus 2015 / 11:27 WIB
Jokowi minta pembelian reksadana dipermudah


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) Berharap lebih banyak masyarakat yang berinvestasi di pasar modal. Meskipun saat ini jumlah masyarakat di pasar modal menurutnya memang sudah mengalami peningkatan.

Nah, supaya semakin banyak lagi masyarakat yang menempatkannya di bursa, Jokowi berharap pembelian reksadana dipermudah. Hal ini disampaikan Jokowi dihadapan pejabat Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah emiten, serta pejabat otoritas lainnya.

Sebab, reksadana adalah langkah paling gampang bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk efek. Kalau dipermudah, "Saya yakin nasabah biasa, perorangan akan meningkat beli saham di bursa," ujar Jokowi, Senin (10/8) di Jakarta.

Jokowi yakin, jika semakin banyak dana masyarakat terserap di lantai bursa akan menjadi potensi yang besar untuk mendorong pembangunan infrastruktur.

Dengan catatan, semakin banyak perusahaan pelat merah, alias badan usaha milik negara (BUMN) yang go public. Sebab, kedepan pemerintah ingin dana untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya berasal dari perbankan, atau pinjaman asing melainkan dari aksi korporasi perusahaan BUMN sebagai penyelenggara proyek infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×