Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menghantam seluruh sektor perekonomian Indonesia, termasuk properti. Bahkan, CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady menyebut pandemi Covid-19 sebagai momen terberat bagi kelangsungan bisnisnya.
Momen terberat itu, dia rasakan pada tiga bulan pertama sejak virus corona datang ke Indonesia yaitu periode Maret-Mei 2020.
Namun, pada saat yang sama, pandemi Covid-19 juga menjadi anugerah bagi Lippo untuk membantu pemerintah dengan memberdayakan bisnis rumahsakit yang dimilikinya, yakni Rumah Sakit (RS) Siloam.
"Saya melihat pandemi Covid-19 ini memberikan kami kesempatan untuk bisa berbagi dan menjadi blessing (berkah) untuk Indonesia melalui Siloam," kata John dalam webinar The Untold Story of Next Generation Leaders, Sabtu (13/3).
John pun tersentuh dengan berbagai komitmen yang diberikan para dokter dan perawat sebagai tenaga kesehatan (nakes) untuk mempertaruhkan nyawanya demi menyembuhkan pasien terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Lippo Karawaci optimistis kucuran insentif dari pemerintah bisa mendongkrak kinerja
Dalam menjalankan bisnisnya, John menerapakan visi sang kakek dan ayahnya yaitu konsep stewardship (penatalayanan).
Menurut John, bisnis yang dia jalankan merupakan amanah dari Tuhan. Jadi, bukan dia yang memiliki usaha itu. Maka dari itu, dia harus bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memperbaiki sekaligus menjadi berkah bagi konsumen sekaligus para pegawainya.
"Jadi, konsep stewardship ini barang kali menjadi aspirasi, juga tantangan saya hingga hari ini," tutur John.
Sejuah ini, Siloam telah mengoperasikan tiga rumahsakit rujukan khusus penanganan Covid-19 yakni, RS Siloam Kelapa Dua dan RS Siloam Mampang di Provinsi DKI Jakarta, serta RS Siloam Paal Dua di Provinsi Sulawesi Utara.
RS Siloam Kelapa Dua terletak di bagian timur Lippo Village dilengkapi dengan 214 tempat tidur dan 21 tempat tidur di antaranya berfungsi sebagai Intensive Care Unit (ICU).
Sedangkan, RS Siloam Mampang menyediakan sebanyak 415 tempat tidur dan 18 tempat tidur untuk pelayanan Intensive Care Unit (ICU).
Sementara itu, RS Siloam Paal Dua memiliki 145 tempat tidur yang dilengkapi dengan ventilator dan dukungan tim beberapa keahlian termasuk ahli paru dan anestisis. (Suhaiela Bahfein)
Selanjutnya: Tambah tiga rumah sakit, Siloam Hospital (SILO) siapkan capex Rp 350 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News