kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jika Hillary menang, harga minyak akan naik


Selasa, 08 November 2016 / 22:41 WIB


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pasar komoditas sepertinya cukup berpihak pada kubu Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat. Kemenangan mantan Menlu AS tersebut diprediksi bakal mengkerek harga minyak. Meski besok juga akan dirilis data cadangan AS, tetapi itu dinilai tak terlalu berpengaruh.

“Besok (9/11) juga akan dirilis cadangan energi AS. Kalau ternyata hasilnya jelek atau mengalami peningkatan, itu masih bisa terbantu dengan dukungan kemenangan Hillary. Kemenangan tersebut akan melambungkan harga,” papar Nizar Hilmy, Research & Analyst Soe Gee Futures kepada KONTAN, Selasa (8/11).

Minyak berpotensi bangkit dari keterpurukan karena kenyakinan pasar pemilu AS akan membawa pengaruh kestabilan pasar jika Hillary yang terpilih. Sedangkan menurutnya kalau Trump akhirnya menang, sikap kontroversial dan ketidakpastian kandidat asal partai Republik itu akan membuat harga minyak kembali terpuruk.

Sementara itu Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoin Futures menyebut pemulihan harga minyak tak semata-mata bisa didorong dari hasil pemilu AS. Menurutnya kalaupun sesuai ekspentasi pasar Clinton yang menang, pulihnya harga minyak baru terwujud setelah pertemuan OPEC.

Pertarungan Donald Trump dan Hillary Clinton dianggap telah menciptakan dua skenario terkait nasib suku bunga. Ketika Trump yang terpilih rencana The Fed untuk mengkerek suku bunga di bulan Desember akan ditinjau ulang, tetapi sebaliknya kalau Clinton yang terpilih rencana itu bakal langsung dieksekusi yang memang sudah dinanti pasar. Baginya tanpa kepastian pemangkasan produksi, minyak berpotensi bearish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×