kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jika bunga acuan BI naik lagi, saham-saham emiten properti ini tetap menarik


Selasa, 29 Mei 2018 / 23:00 WIB
Jika bunga acuan BI naik lagi, saham-saham emiten properti ini tetap menarik


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk melonggarkan aturan loan to value (LTV), di tengah potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia lanjutan, berpotensi buat investor cemas, terutama investor yang mengincar emiten-emiten sektor properti.

Bagaimana tidak, potensi kenaikan BI 7-day reverse repo rate ke 4,75%, berpotensi mengganjal pertumbuhan kredit properti. Alhasil, kredit properti berpotensi kembali lesu lantaran bunga kreditnya tinggi.

Untuk itu, Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan menyarankan investor lebih cermat untuk berinvestasi di sektor ini. Dengan kata lain, untuk jangka panjang investor harus banyak melihat fundamental saham-saham di sektor properti.

"Melihatnya cukup mudah, dengan membandingkan pendapatan year on year (yoy), apakah ada kenaikan signifikan atau malah turun," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (28/5).

Menurutnya, dengan prediksi pertumbuhan ekonomi sedikit membaik, dari 5,1% pada 2017 menjadi 5,3% di 2018, maka pertumbuhan sektor properti pun sedikit membaik. Namun, Okky jadi sedikit pesimistis jika BI kembali menaikkan suku bunga acuan.

Jika investor ingin masuk sektor properti, ia menyarankan untuk mencari perusahaan dengan fundamental kuat. Selain itu, emiten juga bekerja sama dengan berbagai proyek pemerintah, serta terintegrasi dengan pembangunan sektor properti.

"ASRI, BSDE dan BKSL menarik dicermati untuk trading jangka pendek," jelas Okky.

Berikut ini rekomendasinya:

BSDE buy on wekness dengan target harga 2.000 dan support 1.600

ASRI buy on wekness dengan target harga 450 dan support 300

BKSL buy on wekness dengan target harga 238 dan support 120

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×