kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Jepang pimpin pergerakan positif bursa Asia


Rabu, 27 Juli 2016 / 08:49 WIB
Jepang pimpin pergerakan positif bursa Asia


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia bangkit setelah tertekan selama tiga hari terakhir. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.33 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3%. Dengan demikian, bursa Asia bergerak menuju level penutupan tertinggi sejak 5 November lalu.

Bursa Jepang memimpin di kawasan regional. Data CNBC menunjukkan, indeks Topix naik 0,88% dan indeks Nikkei 225 Stock Average melaju 1,32%.

Sedangkan indeks ASX 200 Australia naik 0,31%. Saham-saham pertambangan tampak melaju. Sebut saja Rio Tinto yang naik 1,75%, Fortescue naik 5,43%, dan BHP Billiton naik 2,86%.

Bursa Asia bergerak positif setelah yen melemah di tengah spekulasi atas outlook stimulus Jepang. Para ekonom meramal, Bank of Japan akan melonggarkan kebijakannya pada pekan ini. Tapi sebelum pernyataan BOJ, the Federal Reserve akan terlebih dulu dijadwalkan akan merilis pernyataan. Diramal, the Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan Rabu ini.

"Kuncinya adalah apakah BOJ akan kembali mengejutkan market pada Jumat mendatang," jelas Alex Wong, director of asset management Ample Capital di Hong Kong.

Menurutnya, BOJ kerap mengejutkan market dalam beberapa tahun terakhir, sehingga kebijakan mereka sulit diprediksi. "Akan ada kekecewaan besar jika BOJ memutuskan untuk tidak menambah stimulus," jelasnya.

Selain itu, market Asia juga menunggu rilis kinerja sejumlah perusahaan. Sebut saja Nissan, Kia Motors, dan Nintendo.

Saham Nintendo sudah melonjak tajam sejak 6 Juli lalu saat aplikasi Pokemon Go diluncurkan di AS, Australia, dan Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×