Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Yang juga membebani pasar adalah musim pemeliharaan yang akan datang untuk kilang AS, yang dapat memangkas permintaan minyak mentah sebesar 1,5 juta hingga 2 juta barel per hari, katanya.
WTI dan Brent telah keluar dari kisaran mereka di sepanjang Agustus, dengan WTI sekarang di bawah US$ 40 per barel setelah diperdagangkan sekitar US$ 42 untuk sebagian besar pada bulan itu. Brent turun dari sekitar US$ 45. Pasar telah terbantu oleh melemahnya dolar AS, yang sejak itu sedikit rebound.
"Ini mengikuti tanda-tanda mengkhawatirkan kebangkitan kembali kasus COVID-19 di bagian lain dunia. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan permintaan baru-baru ini dapat dihentikan karena masyarakat umum tetap berhati-hati tentang perjalanan yang diperpanjang," kata ANZ Research.
Selanjutnya: Tersulut hubungan AS dan China, harga minyak WTI kembali anjlok 1,6% pagi ini (8/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News