Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama lima hari perdagangan terakhir hingga Jumat (19/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 1,27% ke posisi 4.942,28. Akan tetapi, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony memprediksi, IHSG akan kembali turun pada perdagangan pekan depan.
Chris memperkirakan, IHSG bakal bergerak dengan support di level 4.700 dan resistance 4.950. "Secara jangka pendek seharusnya ada penurunan dulu untuk IHSG menjelang data kinerja emiten kuartal II-2020 yang akan keluar pada Juli mendatang," kata Chris saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (21/6).
Baca Juga: IHSG berpeluang turun pada Senin (22/6), aksi jual asing masih mewarnai bursa
Menurut Chris, pelaku pasar berekspektasi bahwa akan terjadi penurunan kinerja pada triwulan kedua tahun ini dibanding periode sama tahun 2019. Mengingat, pandemi Covid-19 yang merebak ke segala penjuru dunia sejak Desember 2019 nyaris mengganggu perputaran bisnis di semua sektor. Ditambah lagi, pandemi virus Covid-19 juga belum dapat dikendalikan dengan baik.
Sentimen negatif terhadap IHSG juga berasal dari eksternal, yakni kembali memanasnya konflik geopolitik di Asia. Sebut saja konflik yang terjadi antara China dan India serta Korea Selatan dan Korea Utara.
"Sentimen dari pembagian dividen juga cenderung mulai usai," ucap Chris. Dengan begitu, sentimen yang saat ini dapat menopang bursa saham hanyalah dari perekonomian yang mulai kembali berjalan.
Baca Juga: Investor asing catat net sell Rp 2,81 triliun pekan lalu, saham ini masih menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News