kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.672.000   -6.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Jelang rilis inflasi China, bursa Asia naik tipis


Senin, 10 November 2014 / 07:56 WIB
Jelang rilis inflasi China, bursa Asia naik tipis
ILUSTRASI. Bank Mandiri melihat, belum ada celah penurunan suku bunga acuan pada tahun 2023 karena tingginya ketidakpastian global. KONTAN/Muradi/


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia mencatatkan kenaikan tipis pada transaksi pagi ini (10/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 140,34. Dalam setiap dua saham yang turun, hanya ada satu saham yang naik.

Indeks Topix Jepang tergerus 0,5% seiring penguatan yen sebesar 0,1% menjadi 114,47 per dollar AS. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia tirin 0,5% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%.

Bursa Asia tampak tak bersemangat seiring aksi jual yang melanda bursa Jepang. Selain itu, investor juga menunggu dirilisnya data inflasi China. Nilai tengah 38 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan, inflasi China di bulan Oktober hanya akan naik 1,6% dibanding tahun sebelumnya atau tidak berubah dari bulan sebelumnya.

"Data inflasi China pada Oktober diprediksi akan menunjukkan penurunan inflasi. Isu pelonggaran kebijakan moneter di China masih begitu kuat," jelas Shane Oliver, head  of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×