Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama sebulan terakhir, indeks saham sektor barang konsumsi turun 2,62%. Namun, harga saham sejumlah emiten barang konsumsi cenderung naik di periode tersebut.
Misalnya, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menguat 9,80% dalam sebulan terakhir sampai Kamis (1/4). Kemudian saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) tumbuh 7,94%, dana saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meningkat 5,29% di periode yang sama.
Analis Phillip Sekuritas Helen mengamati, sejumlah saham emiten barang konsumsi yang membukukan kenaikan harga disebabkan respons pasar terhadap kinerja emiten yang positif seperti kinerja ICBP dan INDF.
Baca Juga: Jelang Ramadan, ini saham-saham barang konsumsi yang bisa dilirik
Misalnya, ICBP yang mencatat laba bersih setelah pajak alias net profit after tax (NPAT) di sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 6,59 miliar, naik 31% secara year on year (YoY). Selain itu, laba bersih INDF melonjak 32% menjadi Rp 6,46 triliun dari Rp 4,91 triliun.
Helen menerangkan, sentimen lainnya untuk saham-saham konsumer salah satunya membaiknya daya beli masyarakat, selain itu perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan kemudahan dan juga kepraktisan.
Tak hanya itu, menjelang Ramadan sektor ini juga biasanya turut menikmati momentum puasa dan Lebaran. "Seperti emiten makanan, minuman dan juga ritel," ujarnya, Senin (5/4).
Oleh karena itu, ia bilang, pelaku pasar bisa mencermati saham seperti INDF, ICBP, MYR, atau saham emiten ritel seperti RALS, LPPF, dan MAPI. Helen menyarankan agar investor memilih saham yang memiliki fundamental baik dan juga saham yang likuid.
Dari saham sektor consumer goods, Helen juga menjagokan saham SIDO dan KLBF. Ia merekomendasikan saham SIDO dengan target harga Rp 875 per saham dan KLBF dengan target harga Rp 1.750 per saham.
Selanjutnya: IHSG berakhir di zona merah, cek saham LQ45 top gainers dan top gainers, Senin (5/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News