kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang pertemuan BOJ, wajah bursa Asia beragam


Kamis, 28 Juli 2016 / 08:58 WIB
Jelang pertemuan BOJ, wajah bursa Asia beragam


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka dengan wajah beragam pada transaksi perdagangan pagi ini (28/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.13 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 135,10.

Sementara, data CNBC menunjukkan, indeks ASX 200 Australia naik 0,27% yang disokong oleh lonjakan sektor bahan dasar. Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7% dan indeks Topix turun 0,87%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,15%.

Keberagaman di Asia terjadi menjelang pertemuan dua hari Bank of Japan yang dimulai pada hari ini.

Harian Nikkei sebelumnya melaporkan, petinggi BOJ tengah mempelajari sejumlah proposal stimulus untuk dibahas pada pertemuan bank sentral.

Menurut Nikkei, opsi utama kebijakan BOJ adalah memangkas cuku bunga dari posisi saat ini negatif 0,1%, membeli lebih banyak lagi obligasi pemerintah dengan nilai di atas 80 triliun yen setahun, atau meningkatkan pembelian aset-aset lain seperti exchange-traded funds.

"Jika BOJ memutuskan untuk mengambil tindakan pada pekan ini, mereka dapat meningkatkan program pelonggaran kuantitatif dan kualitatif atau memutuskan menginvestasikan lagi dana pada obligasi yang jatuh tempo. Jika tidak ada yang terjadi pada minggu ini, kami memprediksi BOJ akan bertindak pada September mendatang," urai Jennifer Vail, head of fixed income research US Bank Wealth Management kepada CNBC.

Selain itu, market juga dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten. Saham Samsung tertekan 0,46% pagi ini setelah produsen smartphone ini merilis kinerjanya.

Samsung mencatatkan pendapatan sebesar 50,94 triliun won pada kuartal yang berakhir 30 Juni, atau naik 2,4 triliun won dalam basis yer on year. Sedangkan laba operational pada periode yang sama sebesar 8,14 triliun, naik 1,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×