Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Impor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) China bulan ini diproyeksikan naik ke level tertinggi sejak April. Kenaikan impor terjadi karena konsumsi China akan naik menyusul adanya hari libur tradisional China.
Hasil survei Bloomberg menyebutkan, impor CPO China bulan Desember bisa mencapai 550.000 ton, atau naik dari posisi impor November sebanyak 500.000 ton. Proyeksi ini berasal dari hasil survei terhadap beberapa ekonom.
Naiknya permintaan CPO dari China terjadi karena negara tersebut akan menghadapi Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014. Banyak pengolah CPO di China memperbanyak impor guna mengantisipasi kenaikan permintaan makanan dan minyak goreng.
"Konsumsi minyak sawit menguat akhir tahun ini," kata Tian Lei, analis Bric global Agricultural Consultants Ltd kepada Bloomberg di Guangzhou. Sedangkan tren permintaan selama tahun 2014, ia memproyeksi akan stabil.
Harga CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives ditutup turun 0,7% menjadi 2.613 ringgit (US$ 807) di Kuala Lumpur kemarin. Sebelumnya, Deutsche Bank AG memperkirakan harga rata-rata CPO tahun depan bisa naik hingga 2.800 ringgit per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News