kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang debat presiden AS, harga emas spot ditutup perkasa ke US$ 1.896 per ons troi


Rabu, 30 September 2020 / 06:18 WIB
Jelang debat presiden AS, harga emas spot ditutup perkasa ke US$ 1.896 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas spot kembali masuk tren penguatan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas kembali melesat ke level tertinggi dalam sepekan terakhir pada penutupan Selasa (29/9). Keunggulan harga si kuning datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan harapan untuk stimulus fiskal tambahan guna dorong ekonomi AS kembali muncul jelang debat presiden AS yang pertama.

Selasa (29/9), harga emas spot naik 0,9% ke US$ 1.896,96 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 juga ditutup menguat 1,1% pada US$ 1.903,20 per ons troi.

"Karena kami melihat prospek stimulus yang lebih baik, kami memahami ada kecenderungan melemahnya mata uang domestik, dalam hal ini dolar melemah dan mendukung emas dan perak," kata David Meger, Director of Metals Trading di High Ridge Futures.

Pada titik ini, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi "perlahan-lahan menyetujui rencana stimulus kedua yang jelas merupakan lingkungan pendukung bagi emas," tambahnya.

Baca Juga: Wall Street akhiri reli tiga hari jelang debat presiden AS

Pelosi mengatakan, dia berharap memiliki kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih di minggu ini, setelah berbicara dengan Mnuchin.

Sebelumnya, Pelosi juga mengungkapkan bahwa anggota parlemen dari Partai Demokrat mengumumkan tagihan bantuan virus corona senilai US$ 2,2 triliun.

Emas yang dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang, telah naik 25% sepanjang tahun ini. Hal tersebut didukung oleh stimulus moneter dari bank sentral dan pemerintah.

Membantu bagi harga si kuning semakin besar setelah indeks dolar AS turun 0,4% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Ini terjadi karena pasar menunggu debat presiden pertama antara Presiden Donald Trump dan saingan dari Demokrat, Joe Biden, pada Rabu (30/9) WIB.

"Gelombang mungkin bergeser sedikit kembali ke emas," kata James Steel, Chief Precious Metals Analyst HSBC dalam sebuah catatan.

"Karena fokus pasar bergeser lebih tegas ke pemilihan AS dan ketidakpastian yang dibawa oleh siklus pemilihan ini, sepertinya emas dan perak telah mendapat penangguhan hukuman dari likuidasi besar-besaran minggu lalu."

Selain emas, harga perak juga melesat 2,6% menjadi US$ 24,33 per ons troi. Hal yang juga terjadi pada platinum yang naik 1% ke US$ 887,73 per ons troi dan paladium yang terbang 2,5% menjadi US$ 2.311,07 per ons troi.

Selanjutnya: Permintaan melambat, harga minyak acuan anjlok 3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×