Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Hambatan rupiah yang mungkin harus diamati adalah keputusan kebijakan bank sentral terkait suku bunga acuan. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, 24 dari 27 ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga. Sedangkan tiga ekonom di antaranya memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%. Langkah pelonggaran, atau petunjuk ke arah itu, akan membantu menahan kenaikan rupiah lebih lanjut.
Jika rupiah ingin menjadi mata uang uang dengan performa terbaik di Asia, mata uang itu harus mengungguli rekan-rekannya. Berita baiknya adalah mata uang terbaik tahun lalu -baht Thailand dan peso Filipina- sama-sama menghadapi tantangan yang dapat menjegal mereka memperoleh predikat yang sama dengan tahun 2019.
Baca Juga: Waspada, aksi profit taking akan bikin rupiah koreksi dan cenderung sideways hari ini
Bank of Thailand telah mengumumkan langkah-langkah untuk membendung penguatan baht, sementara peso mungkin terbebani oleh defisit neraca berjalan yang semakin melebar.
Rupiah berada di posisi ketiga pada podium tahun lalu: tahun ini tampaknya ditakdirkan untuk berakhir di puncak.
Baca Juga: Analis: Lelang SUN selalu diminati oleh investor
Berikut adalah data dan acara ekonomi utama Asia yang akan dirilis minggu ini:
Senin, 20 Januari:
Produksi industri Jepang, suku bunga dasar pinjaman 1 tahun dan 5 tahun Tiongkok, neraca pembayaran Filipina
Selasa, 21 Januari:
Indeks layanan kinerja Selandia Baru, keputusan suku bunga Bank Jepang, PPI Korea Selatan, dan 20 hari pertama ekspor /impor
Rabu, 22 Januari:
Kepercayaan konsumen Australia Westpac dan lowongan kerja terampil, PDB Jepang kuartal 4, inflasi Malaysia dan keputusan tingkat BNM, neraca perdagangan pabean Thailand
Kamis, 23 Januari:
Perubahan tenaga kerja dan ekspektasi inflasi konsumen Australia, neraca perdagangan Jepang, Filipina PDB kuartal 4, inflasi Singapura
Jumat, 24 Januari: Selandia Baru 4Q CPI dan pembelanjaan kartu kredit, CPI Jepang dan PMI manufaktur/jasa, notulensi Desember Bank of Japan, produksi industri Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
