kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jayamas Medica Industri (OMED) Tetap Optimis Capai Target Pertumbuhan di 2023


Senin, 28 Agustus 2023 / 12:46 WIB
Jayamas Medica Industri (OMED) Tetap Optimis Capai Target Pertumbuhan di 2023
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi?alat kesehatan di pabrik PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur alat kesehatan, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) tetap optimistis mencapai target pertumbuhan bisnis selama tahun 2023 kendati laba bersih dan pendapatan merosot di semester I-2023.

Berdasarkan laporan keuangan interim Perseroan per 30 Juni 2023, laba bersih Rp 110,6 miliar di semester I-2023, turun 12,2% year on year (YoY) dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 126,0 miliar.

Penurunan laba ini disebabkan pendapatan OMED yang menurun sebesar 0,25% dari Rp 813,4 miliar menjadi Rp 811,3 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Baca Juga: Laba Bersih Jayamas Medica Industri (OMED) Turun 12,2% di Semester I-2023

Direktur Utama OMED Leonard Hartanto mengatakan, perusahaan tetap optimistis dengan kinerja OMED terutama pada periode semester II-2023, hal ini dikarenakan ekspansi Kapasitas produksi di Pabrik Mojoagung Plant II sudah mulai beroperasi, seperti contohnya produksi Medical Tubing dan Rapid Test Collateral Flow.

Selain itu, lanjut Leonard, pihaknya juga menambah network distribusi baru di Kendari dan Pontianak. Tidak hanya itu, meskipun portfolio produknya terus bertambah pesat, OMED tetap berfokus pada peningkatan produk dalam negeri dengan target TKDN (Tingkat Komponen Dalam Nergeri) lebih dari 40%.

 

"Sejauh ini, OMED telah menggunakan Rp 134,7 miliar dari seluruh hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 828,0 miliar yang seluruhnya digunakan untuk mendanai rencana ekspansi usaha OMED," kata Leonard dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (28/8).

Leonard menyampaikan, OMED sedang melakukan rencana ekspansi usaha berkelanjutan, salah satunya adalah pengembangan fasilitas produksi, yakni di Batang dan Mojoagung.

Pembangunan fasilitas produksi baru di Mojoagung telah berjalan 40%, dengan 3 dari 12 gedung baru yang di rencanakan sudah di fungsikan untuk penambahan kapasitas Medical Tubing dan Rapid Test Collateral Flow.

Baca Juga: Jayamas Medica Industri (OMED) Percepat Waktu Pembayaran Dividen

OMED juga memperluas network distribusi, melalui penambahan fasilitas gudang di Kediri, Jambi, Kendari dan Pontianak. Penambahan cabang ritel di Solo, Metro Lampung, Semarang, Kendari dan lokasi strategis lainnya untuk memperkuat basis ritel.

"Pencapaian ini meningkatkan komitmen OMED untuk terus bertumbuh secara positif dan memberikan value kepada para seluruh shareholder dan stakeholder OMED," pungkas Leonard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×