kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaya Swarasa (TAYS) Optimistis Kinerjanya Tumbuh Positif di 2022, Ini Pendorongnya


Selasa, 17 Mei 2022 / 14:17 WIB
Jaya Swarasa (TAYS) Optimistis Kinerjanya Tumbuh Positif di 2022, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Fasilitas pergudangan makanan ringan produksi PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers membukukan kinerja yang positif sepanjang tahun 2021.  Emiten berkode saham TAYS itu mengantongi pertumbuhan laba setelah pajak hingga 35,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara itu, penjualannya meningkat 2,5% yoy. 

Asal tahu saja, TAYS membukukan penjualan Rp 315,9 miliar di tahun 2021, lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang tercatat Rp 308,2 miliar. Pertumbuhan 2,5% yoy itu berasal dari unit bisnis biscuit & crackers karena adanya process and flow improvement, optimization dan efisiensi pabrik sehingga kapasitas yang ada saat ini dapat dimaksimalkan. 

"TAYS optimis penjualan kami akan dapat bertumbuh jauh lebih pesat lagi setelah pabrik baru selesai dibangun karena unit bisnis biscuit & crackers dengan produk Tricks merupakan salah satu andalan kami,” ujar CEO Tays Bakers  Alexander Anwar dalam keterangan resminya, Selasa (17/5). 

Pabrik baru yang akan dibangun di Sumedang ini ditujukan untuk menambah kapasitas produksi Tricks baked potato crisps yang merupakan produk andalan Tays Bakers. Saat ini, kapasitas pabrik untuk kategori biscuit & cracker sudah hampir mencapai 100% dengan kapasitas 6.900 ton per tahun. 

Baca Juga: Awal tahun depan, Tays Bakers (TAYS) akan groundbreaking pembangunan pabrik baru

Dengan pembangunan pabrik baru, maka kapasitas diperkirakan meningkat 200% - 250% menjadi sekitar 17.000 ton per tahun. Pabrik baru nanti akan memakai mesin-mesin dan sistem yang prosesnya lebih efektif, efisien, dan terotomasi.

Selain pertumbuhan penjualan, laba bersih TAYS juga meningkat 35,5% yoy dari Rp 1,9 miliar di tahun 2020 menjadi Rp2,6 miliar pada 2021. Secara EBITDA juga terdapat peningkatan dari 9,39% di tahun 2020 menjadi 9,56% di 2021, atau tumbuh sebesar 4,33%.

Manajemen TAYS pun optimistis  kinerja positif masih akan bertahan di tahun 2022. Hal ini didukung oleh rencana perusahaan untuk meluncurkan beberapa produk inovatif baru dalam waktu dekat. Di sisi lain, penambahan kapasitas dari pembangunan pabrik baru yang akan segera berjalan pada tahun ini menjadi penopang lainnya. 

 

Sekadar informasi, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan telah berkembang dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya Tricks.

Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×