Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke level terdalam di sesi pertama perdagangan Senin (24/2). Mengutip RTI, indeks jatuh 1,19% atau 70,087 poin ke level 5.812,168.
Tercatat 271 saham turun, 99 saham naik, dan 122 saham stagnan. Total volume 2,715 saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,29 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya dari 10 indeks sektoral lainnya 2,92%. Diikuti aneka industri 1,06%, manufaktur 1,86%, dan agrikultur 1,52%.
Baca Juga: IHSG memerah mengawali pekan ini, Senin (24/2)
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 5,76% ke Rp 3.270
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 5,22% Rp 1.090
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 5,17% ke Rp 1.100
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 0,86% ke Rp 1.170
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 0,58% ke Rp 865
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,24% ke Rp 10.600
Aksi jual investor asing turut menekan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 195,147 miliar dan Rp 198,560 miliar keseluruhan market.
Baca Juga: Turun terus, performa IHSG paling buruk di dunia
Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu; PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 84,1 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 77,7 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 41,1 miliar
Asal tahu, pasar saham Korea Selatan memimpin penurunan di antara pasar-pasar utama Asia pada perdagangan hari ini. Setelah Korea Selatan meningkatkan peringatan virus corona ke "level tertinggi" menyusul lonjakan cepat dalam beberapa kasus selama akhir pekan kemarin.
Indeks Kospi turun 3,1% karena saham produsen mobil Hyundai Motor jatuh 3,91% sementara Kosdaq turun 3,25%. Won Korea melemah ke 1.217,85 per dolar setelah level di bawah 1.200 terlihat pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News