kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Marga menjawab pertanyaan BEI soal divestasi saham anak usaha


Kamis, 13 September 2018 / 06:18 WIB
Jasa Marga menjawab pertanyaan BEI soal divestasi saham anak usaha


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung rencana ekspansinya, PT Jasa Marga menyiapkan sejumlah langkah terkait pendanaan. Ada beberapa alternatif pendanaan yang dipertimbangkan JSMR, termasuk yang sifatnya utang maupun ekuitas.

Jasa Marga memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.527 kilometer yang ditargetkan dapat beroperasi penuh hingga 4-5 tahun mendatang. Sehingga, alternatif pendanaan gencar dilakukan untuk tetap menjaga struktur permodalan.

Rinciannya, tahun ini emiten itu telah menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dengan plafon Rp 3 triliun secara bertahap untuk periode 5 tahun. Untuk tahap I, telah dilaksanakan di Juli 2018. Pada tahap pertama ini, Jasa Marga meraup dana Rp 1,4 triliun.

"Perseroan melakukan divestasi sebesar 20% atas saham yang dimiliki di PT Jasamarga Semarang Batang, PT Jasamarga Solo Ngawi dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri," kata M Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan JSMR dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/9).

Selain itu, JSMR mendivestasi seluruh kepemilikan pada PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebesar 19,05%. Ke depan, skema pendanaan ini dapat menjadi alternatif pendanaan Jasa Marga, sehingga memiliki fleksibilitas pembiayaan.

Dalam jawaban atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia, Jasa Marga mengungkapkan, tengah mengembangkan Kawasan Toll Corridor Development (TCD) di sekitar ruas jalan tol milik Jasa Marga untuk mendukung strategi di bidang pengembangan usaha lain dan meningkatkan profitabilitas.

"Secara konsolidasi, penjualan saham yang dilakukan perseroan baik terhadap anak perusahaan maupun entitas anak di bawah 20%, akan membantu menjaga kesehatan kondisi keuangan," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×