kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) Siapkan Belanja Modal Rp 9 Triliun Tahun 2022


Minggu, 23 Januari 2022 / 20:20 WIB
Jasa Marga (JSMR) Siapkan Belanja Modal Rp 9 Triliun Tahun 2022
ILUSTRASI. Suasana ruas jalan Tol Jagorawi di Ciawi, Bogor, Jumat (7/1/2022).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 9 triliun di tahun 2022.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, dana capex itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan ruas-ruas tol baru di tahun ini.

“Capex juga akan digunakan untuk pengembangan bisnis prospektif perusahaan serta untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum jalan tol,” ujar Dwimawan kepada Kontan.co.id, Minggu (23/1).

Di samping itu, JSMR juga telah menyusun beberapa strategi bisnis di antaranya yakni dengan melakukan penambahan dan pengembangan konsesi untuk mempertahankan posisi sebagai Jasa Marga sebagai market leader.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Siap Berpartisipasi Dalam Proyek Tol di Ibu Kota Negara (IKN) Baru

Sementara dari lini bisnis operasional perseroan akan memperkuat dan monetisasi kompetensi inti dalam bidang pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.

“Serta di lini bisnis prospektif kami akan melakukan pengoperasian dan pengembangan rest area – saat ini JSMR group melalui anak usaha mengoperasikan 27 rest area dan tengah membangun 2 rest area, serta mengembangkan lini bisnis prospektif lain yakni seperti iklan, utilitas, pengembangan kawasan (toll corridor development), dan lainnya,” ujar dia.

Adapun di tahun ini, JSMR akan aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Dia bilang perseroan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.




TERBARU

[X]
×