kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Japfa (JPFA) akan gelontorkan belanja modal Rp 3 triliun tahun ini


Selasa, 02 April 2019 / 18:06 WIB
Japfa (JPFA) akan gelontorkan belanja modal Rp 3 triliun tahun ini


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran belanja modal (capex) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tahun ini meningkat. Rencananya belanja modal akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan unggas tersebut.

Dalam paparan publiknya, manajemen JPFA berencana menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 triliun. Jumlah tersebut naik dari periode tahun 2018 sebanyak Rp 2,28 triliun.

Head of Corporate Finance PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Putut Djagiri mengatakan, perusahaan akan memanfaatkan rencana belanja modal (capex) dengan memperhatikan tingkat konsumsi, daya beli dan pertumbuhan bisnis perusahaan berkelanjutan.

"Kami akan gunakan dananya untuk pembangunan gudang, silo, kandang, dan ekspansi bisnis poultry," katanya

Rencananya perusahaan akan membangun tiga corn dryer yang berlokasi di Sumbawa, Gorontalo dan Jawa Timur. Untuk pembangunan satu corn dryer membutuhkan dana sebesar Rp 50 miliar.

Selain itu JPFA juga akan menambah silo sebanyak 10 unit. Sehingga ada tambahan kapasitas 30.000 ton. Adapun pembangunan satu silo menelan investasi senilai Rp 6 miliar.

Dana belanja modal akan berasal dari dua sumber. Pertama dari internal perusahaan mengingat arus kas keuangan yang terbilang sehat di tahun 2018. Selain itu sisanya dari kredit perbankan.

Sekedar informasi tahun lalu JPFA meraih penjualan bersih sebesar Rp 34 triliun dan EBITDA sebesar Rp 4,5 triliun. Tahun ini JPFA membidik penjualan naik minimal 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×