Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kontraktor penambangan batubara, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mulai mampu meningkatkan kinerja operasional. Errinto Pardede, Direktur DOID menuturkan, sepanjang Januari 2014, perusahaan memproduksi batubara sebanyak 2,6 juta ton, atau naik 4% year-on-year (yoy).
Sayangnya, "Produksi pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 22,3 juta bcm (bank cubic meter) turun sebesar 3% dibandingkan periode yang sama di tahun 2013," kata Errinto kepada KONTAN, Selasa (18/2). Pencapaian Januari ini setidaknya lebih baik dari target penuh tahun 2014 DOID.
Tahun ini, produksi batubara DOID diperkirakan turun 5%-7% yoy dari 2013 yang diproyeksikan 34,5 juta ton. Untuk overburden removal bahkan diperkirakan turun lebih dalam, yakni 15%-20% yoy dari proyeksi 2013 yang sebanyak 278,4 juta - 295,8 juta bcm.
Target yang dipatok negatif tersebut tidak terlepas dari proyeksi industri batubara yang masih bearish di tahun ini. Harga jual batubara diperkirakan masih buruk sehingga memaksa para produsen untuk mengerem produksi.
Ini tentu berimbas pada kinerja DOID yang bakal turut tertahan. Oleh karena itu, DOID tidak akab terlalu bernafsu melakukan ekspansi di tahun ini. Dari sisi belanja modal misalnya, DOID kemungkinan hanya akan menganggarkan US$ 30 juta, atau sama dengan tahun lalu.
Anggaran capex itu pun hanya digunakan untuk menutupi perawatan rutin, bukan membeli alat berat baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News