Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah memerah sejak awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berada di zona hijau pada penutupan perdagangan, Jumat (20/3). IHSG hari ini menguat 2,18% atau 8,52 poin ke level 4.194,94.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai penguatan hari ini didorong oleh technical rebound karena IHSG sudah jenuh jual. "Jadi wajar kalau terjadi technical rebound," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Baca Juga: Saham-saham bank pelat merah diobral investor asing di tengah kenaikan IHSG
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai penguatan IHSG hari ini adalah respon atas pemotongan suku bunga BI yang dilakukan kemarin.
Selain itu, penurunan IHSG selama empat hari sebelumnya menjadikan berbagai saham yang secara fundamental cukup prospektif menjadi lebih murah secara valuasi. Asal tahu saja, koreksi selama empat hari itu mencapai 17.4%.
Dilihat dari foreign net buy hari ini, mayoritas investor berminat ke saham BBCA, GGRM dan BTPS. Sementara leading movers dipimpin oleh saham TLKM, HMSP, dan UNVR.
Baca Juga: IHSG mulai menapak di zona hijau, masih turun 14,52% sepekan
"Terlihat investor cukup tertarik ke sektor perbankan, konsumer, dan TLKM yang cukup defensif terhadap kondisi pelemahan market," imbuh Dessy ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Pekan depan, lanjut Dessy, ada beberapa sentimen yang berpotensi menahan pelemahan IHSG terlalu dalam. Misalnya, dari sisi rilis data ekonomi domestik, akan ada data penjualan otomotif dan loan growth. Pekan depan juga akan ada lagi rilis hasil kinerja tahun 2019 dari para emiten.
"IHSG selama satu minggu berpotensi berada pada level 4.050 hingga 4.551," lanjut Dessy.
Baca Juga: Hore! IHSG menguat lebih dari 2% pada satu jam jelang tutup pasar
Sementara itu, Hendriko bilang ada potensi melanjutkan penguatan terbatas ke level 4.300. Jika pergerakan IHSG berada di bawah level tersebut, IHSG masih rawan terkoreksi menguji level support psikologis 4000.
"Support terdekat IHSG apabila jebol 4000 di level 3.800 hingga 3.850," kata Hendriko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News