Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PIMSF Pulogadung resmi menjadi pengendali baru PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) setelah menuntaskan pembelian sebanyak 303,03 juta saham emiten tersebut.
Dengan transaksi ini, kepemilikan PIMSF di GPSO meningkat menjadi 45,45%, menandai perubahan struktur pengendalian perusahaan yang kini berada di bawah entitas berbasis kawasan industri tersebut.
Baca Juga: Grup Tjokro Memulai Proses Akuisisi Geoprima Solusi (GPSO)
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/2018, akuisisi tersebut mewajibkan PIMSF untuk melaksanakan Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer/MTO) atas sisa saham yang masih dimiliki publik.
Mengutip keterbukaan informasi, Senin (27/10/2025), PIMSF menetapkan harga penawaran tender sebesar Rp 436 per saham, jauh lebih tinggi dibandingkan harga akuisisi saham dari pemegang lama yang hanya Rp 66 per saham.
Manajemen PIMSF menjelaskan, harga tender ditentukan berdasarkan rata-rata harga tertinggi perdagangan saham GPSO di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari sebelum pengumuman akuisisi.
Dalam periode tersebut, harga rata-rata GPSO tercatat Rp 435,59, yang kemudian dibulatkan menjadi Rp 436 sesuai ketentuan.
Dalam pelaksanaan tender ini, PIMSF bersedia membeli hingga 383,70 juta saham GPSO, atau setara dengan 54,55% kepemilikan publik.
Baca Juga: Geoprima Solusi (GPSO) Bakal Dicaplok Perusahaan Grup Tjokro
Untuk keperluan tersebut, PIMSF menyiapkan dana sekitar Rp 158,57 miliar yang seluruhnya bersumber dari kas internal perusahaan.
Periode penawaran tender dijadwalkan berlangsung mulai 11 November hingga 11 Desember 2025.
Sementara penyelesaian dan pembayaran akan dilakukan pada 13 November hingga 15 Desember 2025.
Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham BBCA, TLKM, INDF, ICBP, BRPT dan CDIA untuk Senin (27/10)
Menarik Dibaca: Infinix Zero 40 Bawa Kamera utama 108 MP, Lensa Depannya juga Punya Autofokus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













