kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.596   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.128   76,63   0,95%
  • KOMPAS100 1.123   16,94   1,53%
  • LQ45 780   7,81   1,01%
  • ISSI 292   3,07   1,06%
  • IDX30 406   2,31   0,57%
  • IDXHIDIV20 455   0,69   0,15%
  • IDX80 123   1,38   1,13%
  • IDXV30 132   1,66   1,27%
  • IDXQ30 128   0,17   0,14%

Grup Tjokro Memulai Proses Akuisisi Geoprima Solusi (GPSO)


Kamis, 16 Oktober 2025 / 10:02 WIB
Grup Tjokro Memulai Proses Akuisisi Geoprima Solusi (GPSO)
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) Karnadi Margaka melaporkan telah melakukan transaksi penjualan saham GPSO miliknya.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) Karnadi Margaka melaporkan telah melakukan transaksi penjualan saham GPSO miliknya. Transaksi penjualan ini sejalan dengan rencana akuisisi GPSO oleh Grup Tjokro. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/10/2025), Karnadi melaporkan telah menjual 170 juta saham GPSO pada 14 Oktober 2025 dengan harga Rp 59 per saham untuk divestasi saham pendiri.

Sebelum transaksi, Karnadi tercatat memiliki 350 juta saham atau setara dengan 52,49%. Setelah penjualan, kepemilikannya berkurang menjadi 180 juta saham atau sekitar 27%.

Baca Juga: Grup Tjokro Siapkan Proses Akuisisi Geoprima Solusi (GPSO)

“Transaksi ini merupakan bagian dari rencana divestasi saham pendiri yang telah kami siapkan secara bertahap,” tulis Karnadi dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025). 

Dia menegaskan penjualan saham dia dilakukan atas kepemilikan langsung, bukan melalui pihak lain, serta bukan merupakan transaksi repurchase agreement (REPO). 

Karnadi juga menambahkan, ia tidak akan mempertahankan status pengendali setelah transaksi tersebut, tetapi akan mendukung pengembangan bisnis GPSO meski tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali. 

Saham GPSO yang dijual merupakan saham biasa. Transaksi ini menandai pergeseran struktur kepemilikan di tubuh GPSO, seiring dengan langkah transformasi dan ekspansi bisnis yang tengah dijalankan.

Sebelumnya, PT PIMSF yang merupakan bagian dari Tjokro Group, secara resmi telah mengumumkan rencana untuk mengambil alih saham pengendali GPSO. Rencana ini telah disampaikan pada 10 Oktober 2025. 

Baca Juga: Geoprima Solusi (GPSO) Bakal Dicaplok Perusahaan Grup Tjokro

Dalam surat pengumuman yang disampaikan, PT PIMSF berencana mengakuisisi saham GPSO yang dimiliki oleh Karnadi Margaka, selaku pemegang saham pengendali saat ini.

Secara spesifik, rencana akuisisi tersebut menyasar kepemilikan saham sekitar 45,45 persen dari total modal disetor dan ditempatkan dalam GPSO. Setelah proses jual beli rampung, PT PIMSF akan menjadi pengendali baru dari GPSO.

Direktur PT PIMSF Adi Sulaiman, menyampaikan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat portofolio investasi dan mendukung ekspansi bisnis grup Tjokro. 

“Rencana akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan Grup Tjokro dan afiliasinya, sekaligus memperluas keterlibatan kami di sektor teknologi dan jasa geospasial,” katanya. 

Selanjutnya: Benarkah Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Faktanya

Menarik Dibaca: Benarkah Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×