kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Jadi Mitra Distribusi SBN Rite Lagi, Bibit.id Ajak Masyarakat Beli ORI025


Senin, 29 Januari 2024 / 22:20 WIB
Jadi Mitra Distribusi SBN Rite Lagi, Bibit.id Ajak Masyarakat Beli ORI025
ILUSTRASI. Bibit.id


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bibit.id kembali dipercaya Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi (Midis) Surat Utang Negara (SUN) Ritel. Kali ini, Bibit membantu pemasaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia meluncurkan ORI025 di akhir Januari 2024. ORI025 ditawarkan dengan dua tipe produk, yakni ORI025-T3 untuk tenor tiga tahun dengan imbal hasil (kupon) sebesar 6,25% per tahun, serta ORI025-T6 untuk tenor enam tahun dengan kupon sebesar 6,40% per tahun.

Imbal hasil ORI025 ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, yang hanya berkisar 3-4% per tahun. ORI025 juga dikenakan pajak yang lebih rendah dibandingkan deposito. Pajak yang dikenakan pada ORI025 hanya 10%, sedangkan pajak deposito 20%.

Di sisi lain, imbal hasil tetap (fixed rate) yang stabil sampai jatuh tempo menjadikan ORI025 pilihan investasi yang rendah risiko karena 100% aman dijamin negara. Dengan imbal hasil fixed rate, ORI025 dapat memberikan passive income tetap bulanan yang stabil kepada para investor selama 3-6 tahun ke depan.

Baca Juga: Resmi Mulai Ditawarkan, Midis ORI025 Optimis Catatkan Penjualan Tinggi

Head of Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, mengajak para investor untuk membeli ORI025. Dia memandang bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat karena suku bunga Bank Indonesia (BI) diproyeksi sudah berada di puncak.

“Berinvestasi di instrumen dengan imbal hasil fixed rate dapat menjadi pilihan yang pas. Ketika nanti suku bunga BI diprediksi mulai menurun di semester kedua, kupon ORI025 tidak akan turun karena bersifat fixed rate atau tetap,” ungkap Angie dalam keterangan yang dibagikan, Senin (29/1).

Selain itu, lanjut Angie, ORI025 dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi yang sepenuhnya aman dijamin negara. Berinvestasi ORI025 sekaligus berkontribusi bagi pembangunan negara.

Adapun dengan masa penawaran dari tanggal 29 Januari - 22 Februari 2024, ORI025 bisa dibeli secara online di aplikasi Bibit selama 24 jam setiap hari dan tujuh hari seminggu, termasuk saat hari libur atau akhir pekan. Pembelian lewat Bibit juga tidak dikenakan biaya tambahan.

Pemesanan minimal untuk ORI025-T3 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Sementara itu, pembelian ataupun pemesanan minimal untuk ORI025-T6 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 10 miliar. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 April 2024 (long coupon), selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan setiap tanggal 15.

Angie menambahkan, masyarakat juga tak perlu khawatir untuk mencairkan investasi ORI025 sebelum jatuh tempo. Sebab, ORI025 adalah SBN berjenis tradeable yang dapat dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder, mulai tanggal 16 April 2024.

“Namun perlu diperhatikan, penjualan ORI025 sebelum jatuh tempo harus tetap melihat ketersediaan pembeli di pasar sekunder. Harga jual di pasar sekunder juga mengikuti harga market, jadi bisa naik ataupun turun,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi SBN di Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Baca Juga: Lunasi Utang Obligasi, Central Proteina (CPRO) Siap Gelar Ekspansi

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Bibit secara konsisten mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta membangun negeri lewat investasi di instrumen SBN. Beberapa pencapaian Bibit yaitu dinobatkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi (Midis) Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Tahun 2023 Kategori Fintech.

“Tentunya sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN, Bibit bangga bisa ikut serta dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi SBN. Kami juga akan terus mengajak masyarakat untuk berinvestasi SBN lewat berbagai upaya edukasi,” tutup Angie.

Asal tahu saja, pada akhir tahun 2021, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor SBN sebanyak 611 ribu investor. Angkanya kemudian naik menjadi 831 ribu di akhir 2022, dan di akhir 2023 jumlah investor SBN telah mencapai satu juta investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×