Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) pada tahun ini bakal menutup produksinya di level 173.000 oz. Jumlah tersebut tidak terlalu besar karena dipengaruhi oleh besarnya curah hujan di sepanjang tahun ini, sehingga perusahaan ini masih belum menggenjot produksinya.
William Surnata, Direktur PSAB menyampaikan, saat ini perusahaannya mengandalkan produksi dari empat tambang aktif. Dari empat tambang tersebut, tambang yang terkena dampak curah hujan paling tinggi adalah di Bakan, Sulawesi Utara.
"Produksi kami sampai akhir tahun ini 173.000 ons troi sampai 175.000 ons troi, masih on the track dari rencana perusahaan," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/12).
Menurutnya dengan jumlah tersebut, perusahaannya masih akan mendapatkan revenue di level US$ 215 juta hingga US$ 220 juta sepanjang tahun ini. Target tersebut turun dibandingkan realisasi pendapatan tahun lalu yang masih tercatat sebesar US$ 235,13 juta.
Memang saat ini strategi stabilisasi menjadi fokus perusahaan ini, tidak semata menggenjot produksi saja. Perusahaan ini tengah melakukan persiapan penambangan di dua blok yakni Pani dan Doup untuk meningkatkan cadangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News