kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Itama Ranoraya (IRRA): Harga alat test Covid-19 sudah turun sejak awal pandemi


Jumat, 16 Juli 2021 / 07:16 WIB
Itama Ranoraya (IRRA): Harga alat test Covid-19 sudah turun sejak awal pandemi
ILUSTRASI. Itama Ranoraya (IRRA) memasok alat swab tes antigen ke instansi pemerintahan dan pihak swasta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyebut bahwa sejak bergulirnya pandemi Covid-19 di Tanah Air pada Maret 2020 lalu, harga jual swab antigen test Panbio telah turun. Penurunan ini bahkan termasuk untuk produk antigen test Panbio yang baru.

Direktur Itama Ranoraya, Pratoto S Raharjo mengungkapkan, keputusan terkait penentuan harga produk ada di tangan prinsipal, yakni PT Abbot Alere karena posisi IRRA hanya sebagai distributor. Namun demikian, sebagai distributor tunggal dari produk swab antigen test merk Panbio milik Abbot, IRRA tentu turut mendukung upaya pemerintah memudahkan masyarakat untuk mengakses alat kesehatan (akses), terutama yang berkaitan dengan Covid-19. 

"Dan sampai saat ini, kami mendengar kelangkaan pada obat-obatan, oksigen, tabung oksigen yang berimbas terhadap lonjakan harganya di pasar. Namun hal tersebut tidak terjadi untuk produk swab antigen test termasuk Panbio, justru seperti yang saya sampaikan tadi harganya mengalami penurunan," ungkap Pratoto saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/7). 

Baca Juga: Itama Ranoraya targetkan bisa jual hingga 10 juta unit swab antigen test tahun ini

Dia menambahkan bahwa swab antigen test Panbio yang dipasok oleh IRRA terbagi ke dalam dua segmen pembeli berbeda, yakni instansi pemerintahan dan juga pihak swasta termasuk masyarakat ritel. "Instansi pemerintah baik pusat dan daerah (sumber anggaran belanja pemerintah), seperti Kementerian Kesehatan, rumah sakit pemerintah dan juga daerah, atau di luar kementerian seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," tambahnya. 

Sementara untuk segmen swasta dan masyarakat, konsumen swab test antigen Panbio yang dipasok IRRA meliputi rumah sakit dan laboratorium swasta, hingga perusahaan swasta. Pratoto bilang, swab test antigen Panbio yang dijual IRRA mencakup ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga pendistribusian ke daerah-daerah seperti rumah sakit daerah hingga fasilitas kesehatan puskesmas/posyandu. 

Namun demikian, Pratoto tidak memerinci berapa tepatnya harga jual swab test antigen Panbio yang dipasarkan saat ini. Dia berujar, produk swab antigen test itu memiliki range harga yang cukup bervariasi, mulai dari yang harganya di bawah Panbio ada pula yang lebih mahal.

Baca Juga: Rencana lokalisasi antigen test Panbio diproyeksikan bisa terlaksana 2022

IRRA meyakini bahwa produk Panbio yang dijualnya merupakan salah satu alat test Covid-19 yang telah teruji dan mendapatkan rekomendasi dari stakeholders terkait. "Sehingga hal tersebut menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat luas dalam hal akurasi hasil, seperti untuk program screening test, syarat perjalanan dan lainnya," ujar Pratoto. 

Adapun, apabila menilik harga yang beredar di salah satu toko online bernama Joinprojects di platform Shopee, harga jual untuk swab antigen Panbio sebesar Rp 2.310.000 per 25 unit atau sekitar Rp 92.400 per unitnya. 

Baca Juga: Sejumlah emiten mencuil peluang bisnis terkait Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×