kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isu kenaikan bunga, poundsterling menguat atas yen


Selasa, 31 Juli 2018 / 21:19 WIB
Isu kenaikan bunga, poundsterling menguat atas yen
ILUSTRASI. Uang Poundsterling Inggris


Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan bunga acuan Bank Sentral Inggris (BoE) membuat yen Jepang (JPY) tertekan atas poundsterling (GBP) dalam perdagangan Selasa (31/7). Isu Brexit yang mereda, serta tiga data ekonomi penting Inggris yang akan dirilis pekan ini menjadi katalis positif penguatan poundsterling.

Mengutip Bloomberg hingga pukul 18.59 WIB, poundsterling menguat 0,61% terhadap yen di level 146,721. Dalam sepekan, poundsterling menguat 0,38%.

Analis Asia Tradepoints Futures, Andri Hardianto mengatakan pelaku pasar menaruh harapan yang cukup besar terhadap BoE untuk menaikan suku bunga. "Harapan inilah yang kemudian mengangkat poundsterling menguat," katanya.

Menurut Andri, penguatan poundsterling masih akan terus berlanjut dengan posisi yen saat ini. Pelemahan yen dikarenakan pidato dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda yang mengatakan tetap mempertahankan kebijakan moneter serta suku bunganya.

Pergerakan poundsterling masih menunggu keputusan kenaikan suku bunga serta tiga ekonomi yang dirilis minggu ini yaitu manufaktur, perkembangan sektor industri dan data PMI sektor jasa. Jika saat dirilis datanya sesuai proyeksi atau positif, pelaku pasar akan meninggalkan isu Brexit untuk sementara waktu dan berfokus terhadap rencana kenaikan suku bunga.

Andri berpendapat, ketika data-data ekonomi tersebut positif, pairing GBP/JPY bisa menyentuh 149,005. Fundemental ekonomi inggris juga dikatakan cukup bagus sehingga kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat.

Sedangkan dari Jepang, Kuroda saat ini belum merasa yakin dengan kondisi ekonomi yang belum membaik. "Langkah BoJ untuk mempertahankan kebijakannya merupakan sebuah keputusan yang logis dengan ketidakpastian perang dagang," imbuhnya.

Secara teknikal, pairing GBP/JPY berada di MA 50 dan 200 mengindikasikan buy, MA 100 menindikasikan sell. MACD di level value -0,06 mengindikasikan sell. Indikator stocashtic juga mengindikasikan sell dan RSI 14 di level value 65 menandakan buy.

Andri merekomendasikan wait and see untuk pairing GBP/JPY dengan support 146,060-145,480-145,110 dan resistance 147,000-147,380-147,950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×