kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   100,00   0,60%
  • IDX 6.507   236,10   3,77%
  • KOMPAS100 947   39,72   4,38%
  • LQ45 735   31,10   4,42%
  • ISSI 203   5,78   2,94%
  • IDX30 381   16,30   4,47%
  • IDXHIDIV20 462   16,82   3,78%
  • IDX80 107   4,11   3,99%
  • IDXV30 111   3,01   2,79%
  • IDXQ30 125   4,89   4,08%

ISAT targetkan pendapatan tumbuh 6%


Senin, 16 Juni 2014 / 17:40 WIB
ISAT targetkan pendapatan tumbuh 6%
ILUSTRASI. Download desain angpao Imlek 2023.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sektor telekomunikasi tampaknya sedang lesu. Namun, bukan berarti emiten yang bergerak di sektor tersebut lantas tak mengalami pertumbuhan. Tahun ini, PT Indosat Tbk (ISAT) menargetkan pendapatannya akan naik 6% sampai 7%.

"Sama seperti industri," ucap Direktur Utama ISAT Alexander Rusli, Senin, (16/6).

Artinya, ISAT yakin bisa mengantungi pendapatan sekitar Rp 25 triliun sepanjang 2014. Adapun di tahun lalu, pendapatan yang ISAT bukukan yakni Rp 23,85 triliun. Di situ, pendapatan selular memegang porsi mayoritas 81,21%.

Alexander menyadari bahwa pendapatan suara dan Short Messaging Service (SMS) cenderung tak bertumbuh. Maka dari itu, ISAT pun mencoba untuk menggenjot pertumbuhan data.

Kondisi ini pun membuat ISAT berusaha melakukan modernisasi jaringan. Perbaikan jaringan yang telah rampung yakni di Jakarta, Bali, Sukabumi, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Alexander menyebut, ISAT ingin menjaga arah traffic data dan pemberian harga kepada pelanggan.

Kemudian, adanya bulan Ramadhan cenderung memberi tambahan berkah bagi perusahaan. Namun Alexander mengatakan bahwa ISAT biasanya tidak mengalami peningkatan penggunaan data yang spesifik sepanjang bulan tersebut. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah mengalami pertumbuhan data yang kencang bahkan sebelum bulan Ramadhan.

Pada kuartal pertama 2014, pendapatan Multimedia, Komunikasi Data, Internet (MIDI) ISAT naik 10,38% dari Rp 780,25 miliar ke posisi Rp 861,24 miliar. Sedangkan, pendapatan selularnya turun 2,1% dari Rp 4,75 triliun ke posisi Rp 4,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×