kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

ISAT mulai tender saham TBIG


Senin, 24 Februari 2014 / 17:03 WIB
ISAT mulai tender saham TBIG
ILUSTRASI. Produk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada proyek infrastruktur.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Telah lama rencana PT Indosat Tbk (ISAT) untuk melepas 5% sahamnya di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Kini, ISAT baru memulai proses tender atau penawaran saham tersebut ke investor strategis.

"Proses sudah mulai penawaran," ucap Presiden Direktur ISAT, Alexander Rusli, Senin, (24/2). ISAT pun telah memilih penasihat keuangan atau financial advisor yaitu Bank of America Merrill Lynch (BAML).

Terdapat 2 opsi penawaran saham ini, melalui mekanisme block sales dan penjualan secara retail ke publik. Sebetulnya ISAT menargetkan penjualan TBIG ini rampung di akhir 2013. Namun hingga kini, ISAT belum juga menemukan pembeli yang sesuai.

Emiten halo-halo ini masih mencari pembeli yang tepat dan mau membeli dengan harga premium. Alexander bilang bahwa banyak pihak yang menyatakan ingin melakukan pembelian. Hanya saja, belum ada yang berminat dan terlibat dalam proses.

Padahal, ISAT juga membuka kemungkinan untuk tak melepas seluruh sahamnya di TBIG. "Bisa juga sebagian, tergantung penawaran," katanya.

Secara strategis, Alexander menyadari bahwa pihaknya tak memiliki alasan untuk menahan kepemilikannya di TBIG. Maka dari itu, ISAT ingin secepatnya dapat monetisasi proses ini. Namun, ia tak memaksakan untuk merampungkan proses ini di kuartal pertama 2014.

ISAT tercatat mengempit 239,82 juta lembar saham TBIG. Pada penutupan pasar hari ini, saham TBIG berada di angka Rp 6.075. Ini berarti, nilai TBIG yang ISAT miliki yaitu Rp 1,4 triliun.

Rencananya, penjualan saham TBIG akan ISAT manfaatkan untuk membayar utang yang jatuh tempo di 2014. Lalu jika tak rampung sebelum waktu yang ditentukan, ISAT memilih untuk mencari pembiayaan lain. ISAT pun akan menarik utang baru senilai Rp 1 triliun di kuartal kedua tahun ini.

Hari ini, saham ISAT tutup di harga Rp 4.010. Angka tersebut naik 0,38% dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×