kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPO Desember 2019, Triniti bidik Rp 250 miliar


Jumat, 11 Oktober 2019 / 10:23 WIB
IPO Desember 2019, Triniti bidik Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Klaudia Molasiarani - Collins Boulevard Dibanderol Mulai dari Rp 500 Juta Hingga Rp 2 Miliar per Unit - KONTAN /Klaudia Molasiarani - Triniti Property Group Akan Kembangkan Hunian untuk Millennials


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti ( Triniti Land Group) akhirnya tercatat sebagai perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia ( BEI) pada awal Desember 2019.

CEO Triniti Land Group Ishak Chandra memastikan rencana perusahaannya melantai di BEI tersebut kepada Kompas.com, Kamis (10/10). "Akhirnya, (kami melantai juga)," kata Ishak.

Baca Juga: Siap-Siap, Banyak Emiten Baru Akan Listing di Akhir Tahun

Hanya, Ishak belum dapat mengemukakan harga per lembar saham yang akan ditawarkan kepada publik.

"Harus menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) dan BEI. Nanti setelah reg 2 ya," imbuh dia.

Sebelumnya, Triniti Land sempat disebut-sebut bakal merealisasikan IPO pada tahun 2017 dan tahun 2018. Namun, saat itu masih terdapat beberapa persyaratan yang belum dipenuhi.

Tapi yang pasti, calon emiten baru ini akan melepas 20% saham dengan jumlah dana publik yang dapat diraup sekitar Rp 250 miliar.

Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan yang akan IPO, begini saran analis

Dana tersebut, menurut Ishak, sebagian besar akan digunakan untuk memulai pembangunan proyek Marc's Boulevard di Batam, Collins Boulevard di Serpong, dan sebagian lagi untuk modal kerja (working capital) dan biaya pengembangan proyek baru.

Marc's Boulevard merupakan proyek multifungsi yang menempati area seluas 23 hektare yang dirancang dalam lima distrik berbeda yakni Paul Marc, Dean Marc, Grant Marc, Will Marc, dan Ollen Marc.

Pelaksanaan konstruksi akan dibagi dalam tiga tahap. Masing-masing tahap membutuhkan waktu pengembangan sekitar empat tahun hingga lima tahun. Estimasi nilai pembangunan atau gross development value (GDV) dari proyek ini sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun.

Baca Juga: Tol Kunciran-Serpong segera beroperasi, sejumlah proyek properti terangkat pamornya

Sementara Collins Boulevard dirancang di atas lahan seluas 2,4 hektare. Nilai investasinya sekitar Rp 2 triliun.

Triniti akan membangun tiga menara apartemen dengan total 2.400 unit, satu menara perkantoran, hotel bintang empat dan lifestyle plaza. (Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melantai di BEI Desember 2019, Triniti Incar Rp 250 Miliar",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×